lifetrick.id – 5 Aplikasi Messenger yang paling banyak digunakan di Indonesia. Jika di masa lalu orang mengirim pesan jarak jauh hanya melalui SMS konvensional, tentu saja sekarang telah beralih ke pesan instan atau messenger yang menggunakan koneksi internet yang jauh lebih cepat, lebih canggih, dan lebih murah. Tren pesan instan ini sebenarnya telah dimulai cukup lama, yaitu ketika era Blackberry Messenger (BBM) di mana BBM sekarang telah hilang sejak 2019 yang lalu.
Aplikasi Messenger juga bermunculan di Play Store dan App Store. Di Indonesia dan juga negara -negara lain di seluruh dunia Messenger adalah aplikasi yang harus dipasang di setiap smartphone. Nah, di Indonesia saja ada beberapa aplikasi messenger yang paling banyak digunakan dan juga yang paling populer.
1. Whatsapp
Tidak ada keraguan bahwa WhatsApp adalah messenger yang paling banyak digunakan di Indonesia dan tampaknya menjadi aplikasi wajib bagi pengguna ponsel cerdas. WhatsApp yang didirikan pada tahun 2009 adalah messenger berbayar dengan biaya $ 1 per tahun dan gratis di tahun pertama. Sejarah terjadi ketika Facebook membeli WhatsApp pada tahun 2014. Setelah WhatsApp menjadi sepenuhnya gratis dan tanpa iklan. Jadi WhatsApp telah menjadi utusan orang seperti sekarang. Namun, WhatsApp sering terkena masalah privasi penggunanya.
2. Telegram
Telegram berada di posisi ketiga sebagai messenger yang paling banyak digunakan di Indonesia. Telegram didirikan oleh Pavel Durov, seorang pengusaha Rusia dan dia mengklaim bahwa telegram lebih aman dalam hal privasi jika dibandingkan dengan WhatsApp. Secara umum, Telegram memang memiliki lebih banyak fitur dari WhatsApp seperti obrolan rahasia yang tidak dapat menjadi tangkapan layar untuk fitur kontrol privasi yang lebih luas. Serta keberadaan fitur penghancuran diri atau pesan dengan pilihan waktu dari hitungan detik, jam hingga hari. Karena fitur privasi yang lengkap, telegram dikatakan sering disalahgunakan sampai -sampai aplikasi ini diblokir di Indonesia.
3. Facebook Messenger
Facebook sebagai media sosial yang sekarang sudah tua tampaknya masih ada banyak pengguna aktif di dalamnya. Seperti diketahui jika ada di Facebook ada fitur obrolan antara pengguna, terutama antara teman dan juga mengobrol dengan halaman penggemar. Aplikasi Facebook Messenger datang secara terpisah dan menyediakan berbagai fitur tambahan seperti pemberitahuan waktu nyata dan sebagainya. Tetapi beberapa pengguna ponsel cerdas di Indonesia malas menggunakan aplikasi ini karena di era saat ini tidak semua orang aktif di Facebook.
4. Michat
Ya, aplikasi kontroversial ini identik dengan pelacuran online tetapi tidak semua pengguna identik dengan hal -hal seperti itu. Michat sendiri adalah pembawa pesan yang dibuat oleh perusahaan Singapura yang mirip dengan WeChat. Karena fitur menemukan teman di sekitar dan berinteraksi dengan orang asing, aplikasi ini sering disalahgunakan sebagai media ‘transaksi aneh’. Hayo, yang telah ada di sini
5. Line
Aplikasi ini masih cukup populer di Indonesia meskipun masih lebih rendah dari WhatsApp. Tetapi garis yang pernah menang di Indonesia sekitar 2013. Karakteristik Line adalah memiliki stiker lucu yang dapat mewakili banyak ekspresi. Karakter stiker garis paling terkenal adalah Brown dan Connie. Line dikelola oleh Naver Corporation yang berbasis di Seoul dan merupakan anak perusahaan dari SoftBank dari Jepang.