lifetrick.id – 5 Pelatih Top Dunia Yang Tidak Pernah Dipecat. 5 Pelatih Top of the World yang belum pernah dipecat akan dibahas dalam artikel ini. Dalam sepak bola modern seperti sekarang ini, pelatih menembak di tengah kompetisi menjadi sangat alami.
Para pelatih dipecat karena gagal memenuhi harapan pejabat klub atau pendukung dari tim. Bukan hanya pelatih biasa, hanya beberapa penerjemah taktik top yang merasakan rasa sakit karena dipecat seperti apa yang Jose Mourinho rasakan ketika dia dihentikan oleh kontraknya oleh Tottenham Hotspur.
Namun demikian, masih ada banyak pelatih top di dunia yang tidak pernah merasakan kepahitan yang ditembakkan oleh klub. Jadi siapa mereka?
1. Jurgen Klopp
Klopp memulai karirnya dari tim kecil di Jerman, tim muda Frankfurt. Kemudian dia akhirnya dipercaya untuk menangani Mainz pada tahun 2001 hingga 2008. Klopp pindah ke Borussia Dortmund karena dia mampu menunjukkan kemampuan luar biasa sebagai pelatih.
Berbagai pencapaian dimenangkan oleh Dortmund dengan Klopp, termasuk mencapai final Liga Champions. Berkat kebesarannya, Liverpool kemudian membawanya pada tahun 2015 dan Klopp berlangsung sampai sekarang.
Bersama dengan Liverpool, Klopp menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Karena dia mampu menghidupkan kembali The Reds yang telah lama tidur dengan memenangkan Liga Champions, Liga Inggris, Piala FA, Perisai Komunitas, dan Piala Liga Inggris.
Tidak heran sampai sekarang Klopp terus dipertahankan oleh Liverpool dan tidak pernah mengalami momen yang dipecat.
2. Josep Guardiola
Guardiola dapat dikatakan sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Setiap tim yang ia pegang mampu memenangkan gelar, seperti Barcelona, Bayern Munich, ke klubnya saat ini, Manchester City.
Berkat kebesaran yang selalu menjadi magnet untuk gelar, Guardiola tidak pernah dipecat. Dewan Klub selalu menyukai apa yang dilakukan Guardiola.
3. Didier Deschamps
Deschamps berhasil membawa Prancis ke Piala Dunia 2018. Namun, ia memulai karir kepelatihannya dengan menangani sebagai Monako dan ia segera membawa tim melalui final Liga Champions 2004.
Meskipun pada akhirnya kalah dari FC Porto Jose Mourinho di final, apa yang dilakukan Deschamps agak luar biasa. Singkat cerita setelah Piala Eropa 2012, Deschamps ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Prancis dan selamat sampai sekarang.
4. Zinedine Zidane
Zidane dua kali memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya sebagai pelatih Madrid. Meskipun ia sangat berhasil membawa Los Blancos memenangkan berbagai gelar, termasuk tiga trofi berturut – turut Liga Champions.
Hebatnya, Zidane selalu mundur pada waktu yang tepat ketika Madrid memang dalam kinerja yang baik. Sehingga dia selalu aman dari pemecatan. Untuk ASAT ini, Zidane masih belum menentukan tim mana yang akan segera dia latih.
5. Luis Enrique
Luis Enrique saat ini menangani tim nasional Spanyol (tim nasional). Meskipun gagal menjadi Piala Eropa 2020, posisi Enrique masih aman di tim nasional Spanyol karena ia berhasil memimpin tim ke semifinal Piala Eropa 2020 dan runner-up di UEFA Nations League 2021.
Di level klub, Enrique juga berhasil karena ia mampu memenangkan berbagai gelar dengan Barcelona. Mencatat tiga trofi Copa del Rey, dua gelar liga Spanyol, dan satu gelar Liga Champions mampu menjadi Disabet Enrique saat melatih Barcelona.