lifetrick.id – 5 Tips Mengatasi Kecemasan dalam Proses Perencanaan Pernikahan. Pernikahan adalah keinginan semua orang, untuk menikah dengan seseorang yang mereka cintai. jelang hari H pernikahan kamu, tentunya banyak sekali peril yang disiapkan agar acara bisa berjalan dengan lancar.
Namun tak jarang, beberapa calon pengantin merasa gugup dan cemas saat menjelang hari pernikahan. Beberapa bahkan mengalami kecemasan yang sangat signifikan yang dapat mempengaruhi kondisi fisik mereka. Lalu bagaimana cara mengatasi rasa cemas saat menjelang pernikahan? Yuk simak selengkapnya di bawah ini.
Tips Mengatasi Kecemasan dalam Proses Perencanaan Pernikahan
1. Perhatikan makanan yang kamu konsumsi
Makanan sehat adalah bagian penting dari hari besar kamu. Perhatikan asupan nutrisi yang kamu konsumsi, dengan mengonsumsi makanan sehat akan membantu detoksifikasi tubuh. Apakah kamu ingin mencoba pola makan nabati atau sekadar mengunyah sayuran hijau, makan buah dan sayuran segar disarankan untuk meningkatkan suasana hati dan kesehatan kamu.
2. Melatih Pernapasan
Jika kamu pernah merasa cemas saat merencanakan pernikahan, kamu bisa mencoba pernapasan dalam dengan teknik pernapasan terfokus. Tarik napas dalam-dalam dan tahan selama 3 hitungan, lalu hembuskan dan tahan selama 5 hitungan sebelum menarik napas berikutnya. Ini dapat membantu kamu memiliki kontrol kecemasan.
3. Minta Bantuan Orang Terdekat
Tidak ada yang mengalahkan kegembiraan berbagi semua ketakutan dan kekhawatiran kamu dengan teman dekat atau keluarga. Jadi, jangan ragu untuk menelepon sahabat kamu dan bercakap-cakap di mana kamu dapat melampiaskan dan melepaskan pikiran atau perasaan negatif apa pun dan mereka dapat membantu kamu menyelesaikan tugas dan membuat hari kamu lebih mudah.
4. Tetapkan Batasan Proses Perencanaan Pernikahan
Jangan biarkan proses perencanaan pernikahan menyita seluruh waktu dan perhatian kamu 24/7. Memang banyak hal yang harus diselesaikan, namun kamu tetap harus beristirahat dan meluangkan waktu untuk melakukan hobi lainnya.
Sediakan jadwal weekend yang bebas dari segala pembicaraan tentang fitting kebaya pengantin, mencari desain undangan pernikahan atau meeting dengan vendor. Jangan hanya membahas pernikahan setiap kali kamu dan pasangan bertemu, sesekali diskusikan hal-hal lain yang menjadi hobi atau kesenangan kamu berdua.
5. Buat Jadwal Detil
Jadwal yang terperinci adalah salah satu cara mengatur pekerjaan dan tugas yang harus diselesaikan. Hitung waktu dan hal-hal yang harus diselesaikan setiap bulan sebelum hari H, misalnya 6 bulan sebelum hari pernikahan kamu harus menentukan tanggal, lokasi pesta resepsi dan menghubungi wedding organizer.
Dengan begitu kamu bisa fokus pada hal-hal yang harus diprioritaskan dan tidak memikirkan hal lain yang masih bisa dilakukan dalam beberapa bulan. Dengan timeline yang jelas kamu juga bisa mencatat hal apa saja yang sudah selesai dan mana yang masih perlu dilakukan.
Cobalah hal-hal ini untuk meningkatkan semangat dan mengelola kebahagiaan kamu hanya beberapa minggu sebelum pernikahan.