lifetrick.id – 8 Cara Mencegah Kanker Payudara dan Kenali Resikonya. Kanker payudara merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita. Di Indonesia, sekitar 26.550 kasus benjolan di payudara ditemukan pada 2018-2020. Anda tidak perlu khawatir karena ada banyak cara untuk mencegah kanker payudara yang bisa Anda lakukan.
8 Cara Mencegah Kanker Payudara dan Kenali Resikonya
Kebiasaan hidup sehat, seperti makan lebih banyak buah, menjauhi minuman beralkohol, dan aktif berolahraga, dapat membantu mencegah kanker payudara.
Kenali Risiko Kanker Payudara
Perlu diketahui bahwa ada risiko yang terkait dengan kanker payudara yang tidak dapat dihindari, seperti dilahirkan sebagai perempuan, faktor genetik, dan mencapai usia tertentu. Untuk lebih memahaminya, mari kita bahas satu per satu.
1. Faktor genetik
Faktor genetik berkontribusi terhadap kemungkinan terjadinya kanker payudara sebanyak 5-10%. Namun, ada juga pasien kanker payudara yang sama sekali tidak memiliki riwayat penyakit dalam keluarga.
Artinya faktor lingkungan juga berpengaruh, sehingga masih besar harapan untuk dapat mencegah kanker payudara melalui pola hidup sehat.
2. Faktor usia
Semakin tua wanita, semakin besar risiko terkena penyakit ini. Rata-rata kasus kanker payudara ditemukan pada wanita berusia di atas 50 tahun.
Wanita yang mengalami menstruasi pertama di bawah usia 12 tahun dan wanita yang mengalami menopause setelah usia 55 tahun juga berisiko terkena kanker payudara.
3. Faktor kehamilan
Kehamilan juga ada hubungannya dengan kanker payudara. Risiko terkena kanker payudara lebih tinggi pada wanita dewasa yang belum pernah hamil, hamil pertama kali di atas usia 30 tahun, dan tidak menyusui.
4. Faktor lainnya
Faktor lain yang mempengaruhi risiko kanker payudara adalah pernah menderita kanker payudara atau kanker ovarium sebelumnya, memiliki jaringan payudara yang padat, dan pernah terkena radiasi di daerah dada pada masa kanak-kanak dan remaja.
Cara Mencegah Kanker Payudara
Selain faktor risiko di atas, ada juga faktor risiko yang sebenarnya bisa dihindari. Anda dapat mencegah kanker payudara dengan menghindari faktor-faktor ini dengan melakukan hal berikut:
1. Menjaga berat badan ideal
Wanita yang mengalami obesitas setelah menopause memiliki risiko 20-40% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan wanita dengan berat badan normal.
2. Makan makanan sehat
Pola makan yang sehat dengan mengutamakan asupan buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan termasuk kedelai, minyak sehat, dan antioksidan tinggi, dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.
Wanita yang pernah menderita kanker payudara dapat memiliki kualitas hidup yang lebih baik jika mereka menghindari makanan berlemak.
3. Berolahraga secara teratur
Menjadi aktif secara fisik dapat menurunkan risiko kanker payudara. Sebaliknya, risiko kanker payudara meningkat pada wanita yang tidak berolahraga secara fisik selama bertahun-tahun.
Standar untuk olahraga intensitas sedang, seperti bersepeda dan jalan cepat, adalah 2 jam 30 menit per minggu.
4. Berhenti merokok
Mantan perokok memiliki risiko 6-9% lebih tinggi terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak pernah merokok sama sekali.
Anda bisa mengalami kondisi yang lebih buruk jika Anda masih perokok aktif, yaitu 7-13% lebih berisiko terkena kanker payudara.
5. Batasi minuman beralkohol
Mengkonsumsi satu minuman beralkohol per hari dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara sebesar 7-12%. Potensi kanker payudara akan lebih tinggi jika Anda biasanya minum lebih dari segelas minuman beralkohol per hari.
Ini bisa terjadi karena ada hubungan antara kadar alkohol dan perubahan jumlah hormon dalam darah.
6. Susui bayi Anda secara teratur
Menyusui bayi Anda dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara hingga 16%. Sejauh ini belum diketahui secara pasti mengapa menyusui dapat mencegah kanker payudara. Namun, diduga menyusui dapat membantu menyeimbangkan hormon, mencegah paparan zat penyebab kanker, dan menghindari kerusakan sel payudara.
7. Membatasi terapi hormon
Terapi hormon biasanya dilakukan oleh wanita yang berhubungan dengan menopause. Terapi menggunakan hormon estrogen dan progesteron biasanya bersifat jangka panjang. Karena itu, terapi ini meningkatkan risiko kanker payudara.
Jika memang membutuhkan terapi hormon, konsultasikan ke dokter agar kadar hormon bisa berkurang.
8. Hindari paparan radiasi
Wanita yang telah menjalani pengobatan dengan terapi radiasi ke dada sebelum usia 30 tahun lebih berisiko terkena kanker payudara. Oleh karena itu, menghindari paparan radiasi sangat penting sebagai salah satu cara untuk mencegah kanker payudara.
Hal yang paling umum untuk mengenali perubahan pada payudara adalah dengan melakukan pemeriksaan mandiri yang disebut SADARI, yaitu meraba payudara sendiri untuk mendeteksi adanya kelainan. Jangan malas untuk melakukannya karena pemeriksaan ini penting untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini.