lifetrick.id – 9 Langkah untuk Melindungi Diri dari Bahaya Scam. Waktu semakin disempurnakan dan semuanya maju. Membeli kosmetik baru yang sudah lama Anda idam-idamkan pada dasarnya semudah menggesekkan jari Anda di atas layar ponsel Anda. Membeli makanan yang jaraknya dua-tiga-empat-lima kilometer? Cukup ketuk jari Anda dan, presto, dalam waktu singkat, keinginan Anda akan terjawab. Semua akomodasi dan keuntungan yang dapat diperoleh dari kemajuan mekanis ini mungkin tampak menarik, tetapi Anda juga harus berhati-hati: jaga data Anda sendiri.
Apalagi dalam kondisi #dirumahaja seperti saat ini. Belanja di web harus semakin sering Anda lakukan. Juga, bahkan * Tuhan melarang * dengan keamanan lengkap sebagai kata sandi di ponsel dan aplikasi serbaguna, contoh pemerasan sebagai trik yang keliru benar-benar terjadi secara konsisten. Yang terkenal, akhir-akhir ini Anda mungkin sudah tahu tentang kasus pungli yang terjadi di salah satu klien aplikasi transportasi online. Penipu dengan tajam “membujuk” korban untuk memberikan data tentang kunci rahasia, dan dalam waktu singkat, uang korban berpindah tangan. Baik murah hati
TAHUKAH KAMU PERBEDAAN SCAM DAN FRAUD?
Sebuah trik adalah apa yang terjadi di mana pelakunya menipu korban untuk memberikan kode numerik atau data individu (sebagian besar untuk alasan mendesak) sehingga pelakunya bisa mendapatkan catatan korban sendiri. Sementara itu, misrepresentasi adalah apa yang terjadi di mana pelakunya mengambil data individu tanpa informasi korban. Untuk situasi ini, ada banyak contoh trik yang tidak dapat ditindaklanjuti oleh bank (atau aplikasi cicilan online) mengingat korban dianggap “terlibat” dalam memberikan data – terlepas dari apakah itu dilakukan. secara kebetulan.
Sesuai informasi yang dikumpulkan oleh Truecaller, sebuah aplikasi dari Swedia yang menghitung jumlah penghambat panggilan dan penghalang spam, Indonesia tercatat sebagai negara ketiga dengan spam terbanyak – meningkat dari situasi keenam belas pada tahun 2018. Sejujurnya, Dari semua negara di Asia, Indonesia menjadi negara dengan jumlah spam tertinggi di tahun 2019. Apalagi, berdasarkan Truecaller Insights Report 2019 yang dirilis pada Desember 2019, tercatat pengguna ponsel biasa di Indonesia bisa mendapatkan hingga 28 panggilan spam setiap tahun. bulan, dengan administrasi moneter (40%) dan perlindungan (23%) dibedakan sebagai kasus spam terbanyak di Indonesia, meningkat 21% dari 2018. Astaga!
KASUS SCAM TERBANYAK
Menurut laporan dari Truecaller, kasus trik yang paling banyak dikenal di Indonesia pada tahun 2019 adalah pengendalian mental dalam desain sosial tipe kesungguhan. Pelakunya akan mengaku sebagai buruh klinik. Pelaku kemudian, pada saat itu, berbohong di sekitar salah satu kerabat korban yang tiba-tiba jatuh sakit, dan meminta kerabatnya mengirim uang tunai untuk biaya klinik.
Selain panggilan spam, Indonesia juga menempati urutan kesepuluh sebagai negara dengan jumlah pesan SMS spam terbanyak di tahun 2019. Astaga, apakah Anda khawatir dengan kemungkinan data Anda tidak aman? Untungnya, ada banyak cara untuk menghindari perjudian trik. Selain mengikuti rangkaian keamanan yang diatur oleh bank dan aplikasi cicilan online, berikut beberapa terobosan luar biasa yang telah Cosmo atur agar terhindar dari tipu muslihat. Dengarkan!
1. Go incognito
Misalnya, Anda terkait dengan Wi-Fi dan perlu membeli item di web. Triknya, jangan hanya membuka program dan langsung melakukan pertukaran. Aktifkan halaman penyamaran terlebih dahulu, lalu pastikan halaman yang Anda kunjungi bertuliskan “https://” dan bukan “http://” karena huruf “s” di lokasi tersebut menunjukkan bahwa situs tersebut aman.
Demikian juga periksa apakah ada simbol kunci di salah satu sisi kata “https://”. Jika memang, halaman tersebut memiliki otentikasi SSL (Secure Sockets Layer) dan dapat digunakan untuk pertukaran online. Psst, menurut Truecaller, kasus pencurian informasi karena pertukaran online melalui koneksi Wi-Fi telah melukai 1 dari 6 orang Amerika, lho.
2. Set up real-time alerts
Seiring dengan perkembangan bursa belanja online di Indonesia akhir-akhir ini, tragisnya, kasus trik online juga semakin meluas. Seperti yang ditunjukkan oleh Laporan Tren Pembayaran Global 2019 yang disampaikan oleh J.P. Morgan, sekitar 26% pembeli di Indonesia selamat dari misrepresentasi moneter online saat melakukan pertukaran berbasis web.
Salah satu penyebab melimpahnya kasus ini adalah karena banyak orang yang tidak menginisiasi notifikasi terus menerus di ponselnya, sehingga tidak mengetahui adanya penukaran palsu hingga konfirmasi tagihan muncul. Jika Anda adalah salah satu dari mereka yang belum mengaktifkan pesan pemberitahuan, sebaiknya hubungi bank yang memberikan Visa Anda sekarang, dan minta agar mereka memberlakukan pemberitahuan berkelanjutan melalui email atau pesan SMS. Seperti itu, setiap kali Anda melakukan pertukaran – terlepas dari apakah di web, Anda akan segera mendapatkan pesan afirmasi dari bank.
Jika Anda mendapatkan pesan ketika Anda belum melakukan pertukaran, mintalah agar kartu Anda segera diblokir. Hubungi dukungan klien dan pahami situasinya. Semakin cepat, semakin sederhana untuk membalikkan kerusakan.
3. Don’t share your bank details over social media
Anda mungkin tidak sengaja melakukannya. Ingat, pernahkah Anda mengirim nomor akun Anda ke teman melalui pesan melalui hiburan berbasis web – misalnya Instagram atau WhatsApp? Meski dilengkapi dengan kunci rahasia, informasi dari hiburan virtual saat ini terancam diretas. Dengan asumsi Anda perlu mengirim nomor rekaman melalui hiburan berbasis web, sebaiknya lakukan melalui pesan gambar, lalu hapus gambar beberapa saat kemudian.
Di sisi lain, kurangi dengan menambahkan angka atau huruf yang tidak terduga, (misalnya, menambahkan 999AA di bagian belakang), atau mengirimkan nomor dalam beberapa pesan sebagai lawan dari setiap pesan secara bergantian. Sejak saat itu, ingatlah untuk menghapus pesan tersebut. Ini masalah, namun melindungi data Anda sendiri adalah penting.
4. Always use genuine anti-virus software
Untuk melindungi ponsel dan PC Anda dari phishing, malware, atau misrepresentasi, unduh dan aktifkan aplikasi musuh infeksi secara konsisten. Terhadap program infeksi membantu membedakan dan menghilangkan spyware yang mungkin dapat mengambil data sensitif sehubungan dengan informasi Anda sendiri. Avira dan McAfee bisa menjadi pilihan yang sangat bagus untuk ponsel Apple, sementara Avast dan AVG dikenal sangat bagus untuk ponsel Android.
5. Check for latest updates of your smartphone’s operating system
Klien ponsel harus menjamin bahwa kerangka kerja portabel mereka selalu mengikuti kerangka kerja keamanan terbaru. Selain itu jauhkan dari hal-hal seperti membangun atau menghilangkan kontrol keamanan di telepon melalui “pembobolan penjara”. Buka pengaturan di ponsel Anda, dan lihat segmen “Perkenalkan aplikasi yang tidak jelas”, pastikan semua aplikasi yang Anda unduh membaca “Tidak diizinkan” untuk mengurangi perjudian malware.
6. Turn off your NFC feature if you don’t use it
Salah satu kemajuan terkini yang belakangan semakin dikenal adalah NFC, atau Near Field Communication. Sebagian besar ponsel saat ini memasang inovasi jarak jauh di ponsel mereka, membuat interaksi pertukaran lebih sederhana saat berbelanja.
Cara kerja NFC sendiri tidak sepenuhnya berbeda dengan Bluetooth dan kartu nirsentuh (Anda hanya perlu membawa telepon beberapa sentimeter jauhnya), dan inovasi ini memiliki banyak manfaat: cepat, sederhana, dan Anda tidak perlu membawa banyak uang (atau kartu) dengan Anda. satu ton – karena Anda hanya perlu membawa telepon Anda. Namun, akomodasi ini juga membuat banyak orang mempertanyakan keamanan NFC.
Dengan asumsi bahwa ponsel Anda memiliki fitur NFC (terutama dengan asumsi Anda memiliki aplikasi pembayaran berbasis web terkait NFC seperti Apple Pay atau Google Pay), perlindungan paling mudah yang dapat Anda ambil adalah mematikan fitur NFC di ponsel Anda tanpa gagal – kecuali jika Anda memiliki keinginan untuk melibatkannya untuk penanganan. menukarkan. Karena bergantung pada gelombang (seperti bluetooth), informasi yang disimpan di ponsel Anda tidak dapat “dibaca” jika Anda tidak menyalakan komponen. Ini juga membuat ponsel Anda tidak terkena malware. Masalahnya, tidak ada yang bisa membedakan gadget apa yang bisa terhubung dengan ponsel Anda secara konsisten, terutama jika Anda sering berada di grup publik.
Syukurlah, jika Anda memiliki kartu yang dapat diidentifikasi oleh gadget NFC, (misalnya, kartu beruntun dan kartu kredit Jenius), asuransi yang dapat Anda ambil untuk melindungi informasi Anda adalah dengan menyimpan kartu di dekat kartu lain yang memiliki sebuah chip, (misalnya, kartu cek). selanjutnya, kredit), atau simpan cukup dalam di karung atau tas Anda.
BAGAIMANA JIKA PONSEL SAYA DICURI?
NFC memang mudah dan menguntungkan, tentu saja, namun apa yang terjadi jika ponsel Anda hilang atau diambil? Bisakah orang lain kapan saja menggunakannya untuk membuka aplikasi saya dan meretasnya untuk berbelanja? Jawabannya: pasti tidak. Hingga saat ini, Google Pay, Apple Pay, dan Samsung Pay menggunakan keamanan ekstra saat menangani pertukaran, yang berarti pelakunya membutuhkan sesuatu selain mengetuk untuk memiliki opsi untuk melakukan pembayaran.
Keamanannya berupa frasa rahasia atau kode PIN, dan yang terbaru adalah kunci biometrik – dan itu menyiratkan bahwa kesan jari atau wajah Anda diharapkan untuk menyelesaikan pertukaran. Kenyataannya di sini memang, cicilan NFC benar-benar aman. Asalkan memang selama ini Anda benar-benar merasa aman menggunakan kartu kredit untuk berbelanja, maka Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan teknologi NFC.
7. Never share your OTP numbers
OTP atau dulu kunci rahasia secara fundamental berevolusi untuk meningkatkan kerangka kerja keamanan jaringan. Asuransi keamanan masa lalu — kata sandi — dianggap terlalu sederhana bahkan untuk mempertimbangkan peretasan. Selain itu, banyak klien web menggunakan frasa rahasia yang sama untuk catatan berbeda yang mereka miliki – penjelasannya jelas mengingat kata sandi kompleks yang berbeda itu merepotkan. Sampai saat ini, kehadiran administrasi keamanan yang sederhana dan wajar, misalnya OTP, adalah jawabannya.
Namun, ternyata OTP sendiri masih kurang aman. Banyak penjahat cyber melakukan trik dengan menangkap korban mereka untuk memberikan nomor OTP dengan berbagai alasan putus asa. Untuk meningkatkan kemampuan OTP, jangan pernah memberikan nomor OTP Anda – terutama jika Anda tidak melakukan pertukaran – kepada siapa pun, dalam kondisi apa pun, dalam keadaan apa pun.
8. Block unwanted numbers
Banyak contoh trik dan phishing terjadi melalui telepon dan pesan instan, jadi sangat mungkin hal yang paling wajib yang harus Anda lakukan ketika Anda mendapatkan panggilan atau pesan yang meragukan adalah menghalangi nomor asing di ponsel Anda. FYI, phishing sendiri adalah salah satu pelanggaran digital yang paling terkenal. Kembali pada tahun 2015, Wired mengatakan bahwa 91% dari setiap serangan cyber dimulai melalui phishing.
Merinci dari Tirto.id, dalam sebuah artikel berjudul “The State of Phishing Attacks” yang disusun oleh Jason Hong, phishing bekerja dalam tiga fase. Di tempat pertama, korban potensial mendapatkan “iming-iming”; yang kedua adalah agar korban melakukan tindakan yang diusulkan dalam pesan umpan – biasanya dengan menjawab pesan dengan informasi individu; dan yang ketiga adalah pelakunya yang mengadaptasi data yang diambil.
Dalam “The State of Phishing Attacks,” sesuatu yang membuat phishing begitu efektif adalah kemampuan pelakunya untuk menggunakan metode perancangan sosial. Merinci dari Tirto.id, social design, dalam makalah berjudul “Strategies for Hacking: Social Engineering” yang disusun oleh Rick Nelson, menyinggung mental control untuk mengelabui korban agar menumpahkan data.
Untuk membuang pesan tipuan dan spam, blokir nomor sesegera mungkin saat Anda menerima pesan yang meragukan. Saat ini, penghalang SMS telah menjadi elemen wajib di setiap aplikasi Pesan di ponsel. Caranya mudah, buka aplikasi informasi Anda, lalu ketuk nomor atau pesan SMS yang berisi spam atau misrepresentasi. Sejak saat itu, pilih nomor blok pilihan atau berhenti untuk menghalangi nomor yang dipilih. Atau di sisi lain dengan asumsi bahwa Anda adalah klien item Apple, ketuk nomor dalam pesan, lalu ketuk pilihan data dan tekan simbol yang dekat dengan nomor tersebut, lalu pilih blokir pilihan tamu ini.
9. Beware before using QR code
Kode QR (atau kode Respon Cepat) adalah kode sebagai jaringan yang dapat ditelusuri oleh kamera ponsel dengan bantuan aplikasi pemindai kode QR. Kode QR awalnya diproduksi untuk bisnis otomotif di Jepang pada tahun 1994, tetapi sekarang digunakan secara luas di berbagai negara untuk tujuan yang berbeda, seperti membuka URL situs, masuk ke situs, atau menyimpan kontak di ponsel.
Kode QR akhirnya menjadi sangat membantu dan berguna. Salah satu contoh penggunaan kode QR yang paling menonjol adalah melalui spanduk film, di mana kode QR akan dihubungkan ke jalur web trailer film. Tragisnya, kantor ini kembali digunakan untuk tujuan yang mengerikan.
Sesuai penelitian yang dipimpin oleh YouGov bersama dengan GMX.com pada Oktober 2019, ditunjukkan bahwa 74% klien ponsel tidak menyadari bahwa kode QR dapat diretas karena penipuan. Mengingat data yang disampaikan oleh Infosec Institute, sebuah organisasi inovasi yang berpartisipasi dalam perlindungan jaringan, kode QR tidak dapat diretas dengan menyalin kode, namun koneksi yang terkait dengan kode QR dapat dengan mudah diretas oleh penjahat dunia maya karena alasan phishing , menyesatkan. , untuk menginstal program malware di telepon korban.
Untuk melindungi diri dari hal ini, ada tiga hal yang dapat Anda lakukan. Untuk memulainya, sebutkan fakta yang dapat diamati pada kode QR. Apakah kode memiliki coretan? Atau di sisi lain adalah kode stiker? Kebanyakan penipu akan mencoba untuk menggantikan kode QR saat ini dengan kode QR yang mereka miliki, jadi misalnya, jika kode QR belum dicetak dengan spanduk film tetapi adalah stiker yang dipasang di bawah spanduk film, Anda harus melakukannya meragukan legitimasi kode tersebut.
Kedua, jangan membagikan data individu pada web line yang terkait dengan kode QR, kecuali jika web line bertuliskan “https://” dan memiliki simbol kunci di sebelah kiri, lengkap dengan tulisan “Secure”. Untuk masuk, Anda tidak boleh melakukannya di baris web yang terkait dengan kode QR. Masukkan URL secara fisik di halaman pengejaran. Tidak ada yang bisa benar-benar tahu bahaya apa yang muncul jika Anda sembarangan memasukkan informasi pribadi di Lineweb.
Ketiga, unduh aplikasi pemindai kode QR yang dipercaya, seperti Norton Snap atau Kaspersky, keduanya memiliki keamanan implisit yang akan memeriksa URL yang terkait dengan kode QR sebelum mengizinkan Anda untuk membukanya. Harus dilindungi daripada menyesal, sayang!
Report it ASAP
Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) telah memberikan Surat Keputusan (TAP) BRTI Nomor: 04 Tahun 2018 tentang Penanganan Pengaduan Penyalahgunaan Layanan Telekomunikasi sejak 10 Desember 2018. Melalui pengaturan ini, Anda sekarang dapat segera mendokumentasikan protes penipuan kepada BRTI melalui helpdesk atau akun twitter @aduanBRTI.
Seperti yang diungkap situs Kementerian Komunikasi dan Informatika, alur siklus pengumuman SMS palsu atau telepon salah penanganan administrasi seluler adalah:
1. Klien yang mendapatkan panggilan atau pesan yang tidak diinginkan, yang selanjutnya disebut Whistleblower, didekati untuk merekam pembicaraan dan juga mengambil gambar (tangkapan) pesan, dan mencantumkan nomor PDA tamu serta pengirim pesan.
2. Pelapor mengirimkan nomor PDA Pelapor yang telah didaftarkan sebagaimana mestinya dan menyertakan rekaman diskusi serta pesan foto ke akun twitter BRTI: @aduanbrti
3. Petugas helpdesk akan mengkonfirmasi dan memecah diskusi atau pesan potensial yang telah dikirimkan dari akun twitter BRTI: @aduanbrti
4. Petugas helpdesk membuat laporan ke dalam kerangka SMARTPPI dan mengirimkan pesan pemberitahuan sebagai email ke koperasi spesialis komunikasi siaran terkait yang menyebutkan bahwa nomor ponsel tamu serta sumber pesan diblokir.
5. Koperasi spesialis telekomunikasi melingkari kembali laporan-laporan yang terdapat dalam kerangka SMART PPI dengan menghalangi jumlah telepon tamu serta pengirim pesan yang terbukti menipu dalam waktu 1 X 24 jam.
6. Koperasi spesialis komunikasi media memberikan teguran kepada BRTI atas protes klien yang telah ditindaklanjuti atau diatur dalam kerangka PPI SMART.