lifetrick.id – Peluang dan Tantangan dalam Berkaya di Ruang Digital. Tak terhitung peluang baru yang mampu memacu produktivitas dan bernilai usaha di ruang digital. Tapi, tak sedikit pula tantangan yang perlu dihadapi, tidak benar satunya didalam mengamankan knowledge pribadi.
Dibutuhkan kewaspadaan didalam mengoptimalkan peluang itu supaya terhindar berasal dari kejahatan di ruang digital. Tak sekedar tersebut, diperlukan pula peningkatan kecakapan digital.
Demikian yang jadi pembahasan di dalam webinar bersama tema ‘Rebut Peluang di Global Digital’, di Balikpapan, Kalimantan Timur, yang diadakan Kemkominfo bersama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (Gnld) Siberkreasi, baru-baru ini.
Di dalam webinar ini Pegiat Literasi Digital sekaligus dosen Program Belajar Pengetahuan Komunikasi Universitas Kristen Satya Wacana, Budhi Widi Astuti, menyampaikan bahwa berdasarkan knowledge Badan Pusat Statistik (Bps), indeks pembangunan teknologi kabar dan komunikasi di Indonesia menyangkut tiga hal berikut.
Pertama, akses dan infrastruktur tersedia di skor 5,67; kedua soal intensitas pemanfaatan bersama skor 5,34; dan ketiga berkenaan keahlian atau kecakapan di skor 5,59. Ia menyoroti masih rendahnya angka kecakapan digital di Indonesia itu.
“Sebagai pilar didalam indeks info dan literasi information, penduduk Indonesia dipandang wajib di dalam terhubung, melacak, menyaring, dan memanfaatkan tiap-tiap knowledge dan berita yang dia menerima, dan juga yang didistribusikan berasal dari dan ke sistem digital yang dimilikinya,” ujar Widi, dikutip Senin (19/9/2022).
Di satu sisi, menurut Widi, begitu tak terhitung peluang baru di masa digital sekarang ini. Di sektor ekonomi kreatif saja, hal baru yang sanggup dikembangkan lebih optimal adalah di bidang musik, seni rupa, arsitektur, film, atau desain.
Pentingnya Mempertahankan Keamanan Digital
begitu pula di bidang usaha digital yang waktu ini tak terhitung sekali muncul beraneka corporate rintisan baru atau start-up. Didalam hal pendidikan, akses info dan cara pembelajaran juga memberi peluang baru.
“Begitu juga peluang di bidang kebugaran. Selagi ini tak terhitung berkembang telemedis, yaitu metode berkonsultasi bersama dengan ahli atau pakar kesegaran secara daring,” papar Widi.
Lalu, ia melanjutkan, tersedia lima hal yang mengakibatkan kami sanggup tetap produktif memanfaatkan ragam peluang digital.
“Antara lain bangkit wujudkan mimpi, berubah berasal dari rebahan, bergerak dan kreatif, membuktikan kemampuan, dan juga selalu mencoba dan konsisten berusaha,” ujar Widi memungkaskan.
Pas tersebut, di dalam mengoptimalkan sistem digital, Kepala Bagian Komunikasi RTIK Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Abdul Hamid Hasan mengingatkan pentingnya mempertahankan keamanan digital.
Tips Kondusif Bermedia Digital
menurut dia, begitu berlimpah potensi kejahatan digital yang diakibatkan lalainya kami mempertahankan keamanan digital.
Sebagian potensi kejahatan itu adalah pembobolan information pribadi yang sesudah itu diperjualbelikan atau dimanfaatkan untuk tujuan kriminal, layaknya pembobolan rekening bank, pinjaman online, atau jadi target telemarketing.
“Menjadi, tersedia sebagian tips sehingga kondusif bermedia digital, yaitu jangan bagikan kabar pribadi di media sosial, aktifkan pengamanan 2fa (Two factor authentication), dan jangan meng-klik tautan yang mencurigakan,” ucap Abdul.
Sebagai pemateri paling akhir, dosen Universitas Pancasila Diana Anggraeni mengingatkan pentingnya berkarya di global digital.
Pasalnya, tersedia keunggulan yang cuman dapat diperoleh di global digital, layaknya jaringan yang lebih luas dan dijangkau lebih cepat, memacu produktivitas, tingkatkan kapasitas dan kemampuan diri, dan juga mengakses peluang berkolaborasi yang lebih besar.