lifetrick.id – Tips Pemasaran Digital Unik untuk Dongkrak Penjualan . Didalam webinar bertema ‘Umkm Maju, Usaha Melaju’ yang diadakan secara hibrida di Balikpapan, Kalimantan Timur, menurut Asesor Manajemen Kualitas Industri Pakar Muda terhadap Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan Jane Grace Astrid Sipasulta, kewirausahaan di Kota Balikpapan sementara ini tumbuh pesat.
“Hingga bersama dengan 2021 saja, jumlah UMKM di Balikpapan telah mencapai 47.054. Peluang menjalankan usaha didalam skala UMKM terbilang menjanjikan, contohnya adalah usaha masakan yang selagi ini permintaannya tengah tumbuh pesat,” kata Grace, dikutip Jumat (14/10/2022).
Ia menilai sejumlah aspek yang memudahkan pengembangan usaha UMKM kala ini adalah taktik pemasaran yang mampu dilaksanakan melalui media sosial, yang berujung sanggup menaikkan penjualan.
“Begitu pula kemudahan transaksi secara digital. Oleh gara-gara tersebut, UMKM mesti langsung masuk di dalam ekosistem digital supaya bukan ketinggalan,” ucap Grace memberikan.
Kala tersebut, Ketua APTIKOM Kalimantan Timur Eko Junirianto, memberi tambahan tips pemasaran digital yang unik, yakni pemasaran secara segera (Live) di media sosial, layaknya di Instagram. Cara inovatif lainnya adalah melalui Google Adsense yang berbayar.
“Tak hanya tersebut, UMKM sanggup manfaatkan fasilitas yang diberikan perdeo oleh tokoh atau influencer yang menawarkan promosi product UMKM di media sosial mereka secara cuma-cuma,” ujar Eko.
Didalam webinar yang digelar Kominfo dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (Gnld) Siberkreasi ini, Ketua Balikpapan Blogger Community Bambang Herlandi, menyarankan UMKM untuk memperluas lini usaha bersama dengan berjualan di lokapasar (E-Commerce).
“Selagi ini begitu tak terhitung loka pasar yang ada, layaknya Bukalapak, Lazada, Tokopedia, Blibli, Shopee, Jd.Id, atau Bhinneka. Tetapi, UMKM juga bisa membangun situs sendiri sebagai wahana pemasaran product,” tutur Bambang.
Di sisi lain, influencer Fazri Kecap, memaparkan keunikan lewat media sosial yang bisa dilakukan oleh siapa saja.
Salah satunya adalah dengan media sosial, seseorang yang tadinya tidak terkenal bisa menjadi populer atau kerap disebut viral.
Berawal dari viral, seseorang bisa mendapat profesi baru. Namun, ia mengingatkan agar media sosial dimanfaatkan secara positif dan produktif, seperti menambah pengetahuan, menyalurkan hobi, dan berbagi ilmu atau wawasan.
“Kalau sudah populer, bantu UMKM untuk memasarkan produk mereka. Jadikan UMKM sebagai teman, bukan musuh. Oleh karena itu, influencer sering-seringlah mendekati UMKM untuk membantu mempromosikan produk mereka,” katanya.
Influencer lainnya, Agi Putra Aspian, menambahkan untuk mencari pendapatan baru lewat dunia digital, seperti menjadi influencer atau pembuat konten (content creator), ia menyarankan agar semua diawali dengan hobi atau yang menjadi minat.
Sebab, apabila motivasi aktif di media sosial untuk mencari pemasukan tanpa dilandasi hobi, akan ada masanya jenuh sehingga tidak aktif lagi atau terhenti di tengah jalan. Oleh karena itu, sebaiknya aktif di dunia digital berawal dari hobi.
“Kuncinya adalah konsisten, tentu saja harus berawal dan fokus pada hal-hal yang menjadi hobi atau minat,” Agi memungkaskan.
Bergabung didalam Komunitas
Supaya pemasaran product UMKM makin masif, Dosen Teknologi Kabar Politeknik Samarinda Mulyanto, menyarankan sehingga pelaku UMKM bergabung di dalam komunitas usaha yang tersedia.
Faedah bergabung di dalam komunitas semacam tersebut adalah beroleh berlimpah kabar tentang pasar dan product, membangun jejaring usaha, mendapat masukan, mampu menopang memunculkan ide kreatif, dan juga mampu berpotensi tingkatkan penjualan.
“Tapi, pemasaran usaha UMKM pas ini bukan mampu dilepaskan bersama teknologi digital. Penggunaan teknologi digital untuk usaha terlampau signifikan agar mensyaratkan dominasi dan kecakapan digital,” ucap Mulyanto.&Nbsp;
Peran Influencer
Di sisi lain, influencer Fazri Kecap, memaparkan keunikan melalui media sosial yang dapat dijalankan oleh siapa saja.
Keliru satunya adalah bersama media sosial, seseorang yang tadinya bukan terkenal sanggup jadi populer atau sering disebut viral.
Berawal berasal dari viral, seseorang mampu mendapat profesi baru. Tetapi, ia mengingatkan sehingga media sosial dimanfaatkan secara positif dan produktif, layaknya meningkatkan ilmu, menyalurkan hobi, dan berbagi pengetahuan atau wawasan.
“Jikalau udah populer, bantu UMKM untuk memasarkan product mereka. Jadikan UMKM sebagai teman, tidak musuh. Oleh gara-gara tersebut, influencer kerap-seringlah mendekati UMKM untuk menopang mempromosikan product mereka,” katanya.
Influencer lainnya, Agi Putra Aspian, memberi tambahan untuk melacak pendapatan baru melalui global digital, layaknya jadi influencer atau pembuat konten (Content creator), ia menyarankan supaya seluruh diawali bersama dengan hobi atau yang jadi minat.
Dikarenakan, apabila motivasi aktif di media sosial untuk melacak pemasukan tanpa dilandasi hobi, akan tersedia masanya bosan supaya bukan aktif ulang atau terhenti di sedang jalan. Oleh dikarenakan tersebut, sebaiknya aktif di global digital berawal berasal dari hobi.
“Kuncinya adalah tetap, pasti saja wajib berawal dan fokus terhadap hal-hal yang jadi hobi atau minat,” Agi memungkaskan.