lifetrick.id – 5 Keuntungan Nabung di Bank Digital. Bank digital di Indonesia terus tumbuh, melayani pelanggan ke berbagai sudut.
Setidaknya, dalam beberapa bulan terakhir bank baru bermunculan dengan konsep digital penuh.
Mulai dari TMRW UOB, Bank Jago (dari Bank Arto), Line Bank (dari Bank Keb Hana Indonesia), dan yang terbaru adalah Blu, “Anak Bungsu” Bank BCA.
Keuntungan utama dari bank digital ini adalah menawarkan layanan perbankan yang menguntungkan dari cengkeraman.
Misalnya, tanpa perlu kantor cabang, semua urusan bank dapat dilakukan secara online.
Urusan di bank digital termasuk membuka rekening tabungan, transfer, pembayaran tagihan, dan bahkan keluhan transaksi.
Itulah sebabnya bank digital diperkirakan akan terus tumbuh dan dapat menyaingi perbankan konvensional.
Meskipun bank konvensional seperti BCA, BRI atau Mandiri juga secara aktif mendigitalkan perbankan, misalnya menyediakan layanan mobile banking dan internet banking.
Tetapi konsep bank digital dan digitalisasi perbankan tentu berbeda.
“Digitalisasi bank adalah apa yang telah kami alami sekarang sebagai layanan perbankan,” kata pengamat ekonomi di University of Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi, seperti dikutip oleh Kompas.com.
Tetapi ketika mengacu pada bank digital, itu berarti bahwa bank adalah merek dan memiliki lisensi sendiri di OJK.
Faktanya, layanan bank digital membuat pelanggan sangat difasilitasi.
Tidak perlu membuang waktu dan energi, bahkan banyak biaya untuk mengurus sejumlah layanan perbankan sebelumnya.
Semua hanya dapat dilakukan dari aplikasi bank digital yang diinstal di smartphone kami, cukup dorong keypad.
Sekilas, bank digital memang menawarkan lebih banyak keuntungan daripada bank konvensional.
Tidak hanya dalam hal layanan pelanggan, tetapi juga manfaat finansial yang ditawarkan.
Berikut adalah 5 keuntungan dari penghematan di bank digital.
1. Bunga yang lebih besar
Biasanya bank digital berani menawarkan suku bunga yang lebih besar daripada bank konvensional, baik untuk produk tabungan maupun deposito.
Bank digital rata -rata memberikan bunga tabungan dan setoran di atas 4 persen.
Sementara bank konvensional biasanya di bawah 3 persen untuk produk yang sama.
2. Biaya transfer gratis
Selain kenyamanan dapat dilakukan dengan menggunakan gadget, bank digital biasanya juga menawarkan biaya transfer bebas antara rekening bank.
Berbeda dengan bank konvensional yang membebankan biaya transfer bervariasi. Biaya dimulai dari RP. 2.000 per transaksi transfer antar bank.
3. Hemat waktu dan energi
Meskipun mereka tidak memiliki kantor cabang, transisi di bank digital bahkan lebih mudah dan menghemat energi.
Pelanggan dapat melakukan transaksi dari mana saja dan kapan saja, tidak perlu mengantri di teller atau layanan pelanggan.
Semua dapat dilakukan dengan aplikasi, baik melalui telepon atau pesan instan (obrolan) dalam waktu singkat, misalnya membuka akun.
4. Lebih lengkap dan mudah
Akses ke fitur atau berbagai penghematan dan produk investasi dapat ditemukan dalam satu aplikasi, memudahkan pelanggan untuk memilih produk mereka.
Ingin menabung, berinvestasi, dan memisahkan jenis tabungan.
Bahkan untuk transaksi pembayaran pada pedagang offline atau online dapat dilakukan dengan pemindaian kode QR tertentu atau kode input untuk transaksi.
5. Hadiah dan Promo
Sebagai bentuk bank yang cukup baru, bank digital sering memberikan hadiah dan promo dari setiap transaksi yang dilakukan.
Mulai dari diskon, cashback, ke poin yang dapat dikumpulkan untuk ditukar dengan voucher atau produk diskon.