lifetrick.id – 7 Cara Mengatasi Pembulian di Tempat Kerja, Jangan Hanya Diam. Bullying tidak hanya terjadi di sekolah. Bullying bisa terjadi di tempat kerja. Berikut adalah tips untuk menghadapi situasi yang tidak menyenangkan ini.
Setiap hari, karyawan mengalami kekerasan dan perundungan di tempat kerja. Bullying ini dapat berdampak pada reputasi dan kesehatan mental karyawan.
Data yang dirilis oleh Workplace Bullying Institute pada tahun 2021 menunjukkan bahwa 79,3 juta karyawan di Amerika di-bully. Temuan lain adalah bahwa 43,2% pekerja jarak jauh diintimidasi selama pertemuan virtual.
Sekitar 65% bullying di tempat kerja dilakukan oleh atasan. Pelaku dua kali lebih umum pada pria daripada wanita.
Dampak negatif bullying di tempat kerja dapat menyebabkan kecemasan, serangan panik, penurunan produktivitas, gangguan tidur, dan depresi. Kemudian, 23% korban bullying memilih untuk keluar dari pekerjaannya.
7 Cara Mengatasi Pembulian di Tempat Kerja
Bentuk bullying di tempat kerja termasuk dengan sengaja mengabaikan karyawan lain, menyebarkan desas-desus, melecehkan secara verbal, merendahkan kemampuan karyawan, memberikan informasi palsu, menyerang privasi, mencuri ide, dan mengancam.
Cara menghadapi bullying di tempat kerja dimulai dengan menyadari perilaku, mengumpulkan bukti bullying, dan mencari bantuan dari internal perusahaan atau profesional. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Tetap Merespon dengan Tenang
Pengganggu sering kali ingin memancing reaksi dari korbannya. Pelaku akan senang ketika korban menunjukkan ekspresi kesal, takut, atau terluka karena tindakan intimidasi yang dilakukan.
Meski sulit dilakukan, penting bagi korban untuk tidak reaktif atau melakukan tindakan bullying langsung ke hati dengan melatih pengendalian emosi.
2. Selesaikan Masalah Secara Langsung
Saat Anda menghadapi perilaku intimidasi di tempat kerja, Anda dapat memberikan pembelaan atau menyelesaikan masalah secara langsung.
Anda bisa angkat bicara dan tegaskan sikap Anda saat berkomunikasi dengan pelaku. Mintalah pelaku untuk tidak menggertak kembali dan bertanyalah dengan baik dengan emosi yang terkendali.
3. Pahami Kebijakan di Kantor
Untuk menghadapi bullying di tempat kerja, cara ini sangat penting untuk diperhatikan.
Anda perlu memahami bagaimana peraturan atau kebijakan di kantor tentang bullying atau pelanggaran etika di tempat kerja.
Jika ada aturan yang jelas, Anda bisa mengadukan perilaku bullying sesuai prosedur yang ada.
4. Beritahu Bos Anda atau HRD
Bullying di tempat kerja dapat mempengaruhi produktivitas karyawan, sehingga Anda tidak perlu ragu untuk mengungkapkan apa yang Anda alami dan rasakan kepada atasan dan HRD Anda.
Ajukan dengan mempertimbangkan momen dan bukti agar penyampaian pengaduan dapat diterima dengan baik.
Komunikasikan dua arah tentang solusi yang Anda harapkan untuk mengatasi bullying di tempat kerja, sehingga Anda dapat menemukan solusi terbaik.
5. Kumpulkan Bukti Penindasan
Cara ini perlu diperhatikan dalam menangani bullying di tempat kerja.
Bullying tidak hanya terjadi secara langsung, tetapi juga melalui tulisan atau perilaku lain yang meninggalkan jejak.
Anda dapat mengumpulkan bukti perilaku intimidasi yang Anda terima saat bekerja. Bukti ini penting untuk dimiliki, terutama jika ingin melaporkan bullying kepada pihak terkait.
6. Berbicara dengan Orang Lain
Untuk mendapatkan dukungan psikologis, Anda bisa berbicara dengan karyawan atau orang terdekat Anda tentang bullying yang Anda dapatkan.
Berada di tempat kerja yang tidak nyaman memang tidak mudah, sehingga perlu dukungan dari orang-orang terdekat untuk menjaga semangat atau motivasi dalam bekerja.
7. Mencari Pekerjaan Baru
Tidak sedikit orang yang mengambil pilihan untuk mencari pekerjaan baru ketika perilaku bullying sulit diatasi.
Namun, Anda perlu memiliki beberapa perencanaan dan perhitungan sebelum meninggalkan tempat kerja Anda saat ini.
Pertimbangkan sumber daya dan jaringan yang Anda miliki untuk membantu Anda bertahan sampai Anda mendapatkan pekerjaan baru.