lifetrick.id – 8 Obat Sariawan yang Ampuh untuk Dewasa dan Anak. Sariawan adalah masalah gusi dan mulut yang pasti pernah dialami oleh hampir semua orang. Berbagai cara bisa dilakukan untuk mengobatinya, salah satunya menggunakan obat. Lantas, apa saja obat sariawan yang bisa Anda jadikan pilihan pengobatan?
Pilihan obat sariawan
Pada beberapa kondisi, sariawan dapat berukuran cukup besar, terjadi terus-menerus dalam hitungan hari, dan menimbulkan rasa sakit yang mengganggu sehingga membuat Anda kesulitan dalam berbicara, makan dan minum, hingga beraktivitas sehari-hari.
Untuk mempercepat compositions pemulihan sariawan, Anda juga bisa menggunakan beberapa jenis obat sariawan medis tanpa resep atau dengan resep dokter seperti di bawah ini:
1. Obat pereda nyeri
Sebagai pereda nyeri akibat sariawan, Anda bisa menggunakan paracetamol yang mudah didapatkan di warung atau apotek tanpa perlu resep dokter. Paracetamol quip cenderung aman dikonsumsi, baik untuk anak, orang dewasa, hingga lansia.
Untuk efek yang lebih kuat, ibuprofen juga dapat digunakan untuk meredakan rasa nyeri sekaligus mengurangi peradangan akibat sariawan. Ibuprofen sendiri termasuk ke dalam golongan obat nonsteroidal mitigating drug (NSAID).
Dalam mengonsumsi ibuprofen, sebaiknya lihat anjuran pemakaian atau ikuti resep dokter terlebih dahulu. Terutama apabila ibuprofen digunakan untuk mengatasi sariawan pada anak.
2. Obat antivirus
Jika sariawan yang Anda alami disebabkan oleh infection, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus. Salah satu infection yang dapat menjadi penyebab sariawan adalah infection herpes simpleks-1 (HSV-1).
3. Obat kortikosteroid
Obat kortikosteroid untuk mengobati sariawan umumnya tersedia dalam bentuk tablet hisap, topikal, dan minum. Jenis obat ini bekerja dengan cara meredakan nyeri dan mengurangi pembengkakan.
Sebelum mengonsumsi atau menggunakan obat, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa penyebab sariawan yang dialami. Konsultasikanlah dengan dokter untuk mengetahui penyebab dan jenis pengobatan yang tepat untuk mengatasi sariawan tersebut.
4. Obat antijamur
Sariawan pada mulut dan gusi dapat disebabkan oleh infeksi jamur Candida albicans. Untuk mempercepat compositions penyembuhan, Anda dapat mengonsumsi obat antijamur sesuai dengan resep dokter.
5. Obat antibiotik
Obat antibiotik digunakan untuk mengatasi sariawan yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Konsumsi obat ini tidak boleh dilakukan sembarangan dan sebaiknya disesuaikan dengan resep dokter.
6. Obat kumur
Selain obat kumur alami dengan larutan garam atau baking pop, Anda juga bisa menggunakan obat kumur tertentu. Namun, tidak semua jenis obat kumur bisa dijadikan obat sariawan.
Kebanyakan produk obat kumur di pasaran hanya bisa mengobati sariawan ringan dan dangkal, misalnya karena tergores makanan atau lidah tergigit saat mengunyah. Beberapa sariawan tertentu yang diakibatkan infeksi bakteri juga masih termasuk.
Peneliti dari University of Pennsylvania mengatakan sampai saat ini belum ada obat kumur yang benar ampuh sebagai obat sariawan. Meski begitu, Anda bisa memilih obat kumur dengan kandungan antiseptik, antijamur, antihistamin, dan kortikosteroid untuk mengatasi sariawan.
7. Kauterisasi
Apabila sariawan tidak kunjung sembuh, Anda bisa mencoba kauterisasi dengan bahan kimia seperti debacterol atau perak nitrat. Kedua bahan kimia yang digunakan dengan cara topikal (dioles) tersebut bekerja dengan cara membakar dan menghancurkan jaringan sariawan.
Dilansir dari Mayo Clinic, penggunaan debacterol diketahui dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan dalam satu minggu. Sementara itu, perak nitrat belum terbukti mempercepat penyembuhan, tetapi dapat membantu meredakan nyeri akibat sariawan.
8. Suplemen
Untuk mengatasi sariawan, Anda dapat mengonsumsi suplemen sesuai dengan resep dokter. Suplemen biasanya diberikan bagi Anda yang kekurangan nutrisi seperti vitamin B-6, vitamin B-12, zinc, dan asam folat.
Alternatif obat sariawan untuk anak
Sariawan umumnya hilang dalam kurun waktu 7 hingga 14 hari tanpa pengobatan. Namun, tak semua anak bisa menahan rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan. Anda sebenarnya bisa melakukan pengobatan alami dan medis seperti di atas, namun tentu butuh beberapa penyesuaian agar obat sariawan anak ini tetap aman dan manjur.
Sebagai orangtua, beberapa cara mengatasi sariawan yang terjadi pada anak secara aman yang bisa Anda lakukan di antaranya:
- Gunakan obat kumur berupa larutan antasida cair sebanyak 4 kali sehari. Untuk anak di atas 6 tahun, larutan 1 sendok makan antasida dengan air hangat untuk berkumur. Lalu, untuk anak di bawah 6 tahun, cukup celupkan kapas pada larutan dan oleskan pada luka sariawan.
- Berikan obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai anjuran pakai. Ibuprofen tidak disarankan untuk bayi di bawah 6 bulan, anak-anak yang mengalami dehidrasi atau muntah terus-menerus.
- Oleskan cairan antiseptik, seperti chlorhexidine atau hidrogen peroksida untuk mempercepat pemulihan luka sariawan. Berikan sedikit dan tipis-tipis saja karena bisa menyebabkan rasa perih singkat yang tidak disukai anak-anak.
Kapan harus ke dokter?
Hubungi dan konsultasikan ke dokter jika Anda sudah memberikan obat sariawan amedis, namun belum menunjukan tanda pemulihan lebih dari 2 minggu atau 14 hari.
Di samping itu, konsultasi ke dokter juga perlu Anda lakukan apabila sariawan juga disertai salah satu dari gejala, seperti:
- Nyeri pada area mulut meningkat
- Kesulitan menelan
- Tanda-tanda infeksi di sekitar mulut yang sakit – timbul nanah, keluar cairan asing dari luka, atau pembengkakan
- Tanda-tanda dehidrasi seperti air kencing sedikit dan berwarna gelap, rasa haus yang berlebihan, mulut kering, hingga pusing
- Demam hingga disertai kejang-kejang pada anak
Pemberian obat sariawan harus disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebabnya. Tujuannya agar pengobatan yang diberikan bisa maksimal dan kondisi Anda pulih lebih cepat.
Untuk memeroleh obat yang tepat, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Pemberian obat sariawan alami di rumah juga dapat dijadikan alternatif pengobatan,