lifetrick.id – Kaspersky: Trojan Berbahaya Targetkan Pengguna Mobile Banking Android dan iOS. Meningkatnya adopsi mobile banking di Asia Pasifik (Apac) sebabkan Kaspersky memperingatkan banyaknya ancaman pada Android dan ios.
Pantauan Kaspersky, Trojan Anubis beri tambahan kombinasi Trojan mobile banking bersama fungsionalitas ransomware ke smartphone sasaran.
Peneliti Kaspersky Suguru Ishimaru lewat penelitian ancaman seluler di Asia Pasifik mengakses kedok malware terbaru yang menargetkan pengguna ios dan Android di Asia Pasifik.
Trojan banking adalah keliru satu spesies paling berbahaya di global malware. Model ancaman ini mencuri uang berasal dari rekening bank pengguna smartphone bersama cara menyamarkan Trojan sebagai pelaksanaan formal untuk memikat orang sehingga menginstal malware.
Mengutip keterangan Kaspersky, Jumat (2/9/2022), Anubis adalah trojan mobile banking yang menargetkan pengguna Android semenjak 2017.
Kampanyenya di semua global menargetkan pengguna berasal dari Rusia, Turki, India, Tiongkok, Kolombia, Prancis, Jerman, Amerika Perkumpulan, Denmark, dan Vietnam.
Keluarga malware ini tetap jadi tidak benar satu banking seluler paling generik. Statistik Kaspersky terhadap kuartal kedua 2022, satu berasal dari 10 (10,48 prosen) pengguna unik Kaspersky secara dunia yang mengalami ancaman perbankan berhadapan bersama Trojan perbankan seluler Anubis.
Infeksi awal ditunaikan lewat beraneka cara. Mulai berasal dari pelaksanaan yang tampak formal namun berbahaya dan tersedia di Google Play, smishing (Pesan phishing via Sms), malware Bian, sampai trojan mobile lainnya.
Malware Dapat Ambil Alih Perangkat
setelah masuk, bankir seluler mampu mengambil alih perangkat secara lengkap. Mulai berasal dari mencuri kabar dan bukti diri pribadi, membuka pesan pribadi dan kredensial masuk, merekam melodi, meminta Gps, menonaktifkan play protect, mengunci layar perangkat, dan lain-lain.
“Anubis dikenal sebab membahayakan ratusan nasabah bank per kampanye, memperlihatkan bahwa tersebut adalah tidak benar satu malware paling aktif menarget pengguna Android,” kata Ishimaru.
Tak sekedar Anubis, pelaku ancaman yang menargetkan pengguna mobile banking di Asia Pasifik adalah Roaming Mantis. Kelompok ini laksanakan kampanye berbahaya menargetkan pengguna Android dan menyebarkan malware seluler lewat pembajakan DNS dan kini via smishing.
Ahli Kaspersky mencari operasinya semenjak 2018 dan mendeteksi hampir setengah juta agresi di Asia Pasifik terhadap 2021 sampai paruh pertama 2022.
Kampanye Malware Roaming Mantis Sasar Pengguna ios
ishimaru menggarisbawahi, kelompok global maya dikenal menargetkan perangkat Android, kampanye terbaru Roaming Mantis memperlihatkan minat terhadap pengguna ios.
Roaming Mantis kenakan teknik mirip, yakni memakai smishing, menargetkan pengguna ios berisikan pelukisan singkat dan URL ke halaman arahan. Terkecuali pengguna mengklik tautan dan terhubung halaman arahan, tersedia dua skenario.
Pertama pengguna ios dialihkan ke halaman phishing yang sama web situs Apple dan malware Wroba diunduh di perangkat Android.
Kalau korban memasukkan kredensial ke web site situs phishing, korban akan melanjutkan ke web site phishing 2fa. Hal ini amat mungkin penyerang menyadari perangkat pengguna, kredensial, dan kode 2fa.
Ishimaru pun menyarankan pengguna untuk melindungi smartphone masing-masing. Caranya bersama dengan update Os, nyalakan kembali (Reboot) secara rutin tiap tiap hari, jangan yakin pelaksanaan pihak ketiga, jangan dulu klik tautan berasal dari Sms, sampai instal solusi keamanan