Cara Mengatasi Kegagalan Perkawinan Kambing

Cara Mengatasi Kegagalan Perkawinan Kambing

lifetrick.id – Cara Mengatasi Kegagalan Perkawinan Kambing. Perkawinan kambing tidak selamanya berjalan mulus, terkadang ada juga kasus kegagalan yang disebabkan oleh beberapa hal. Kegagalan ketika kambing kawin dapat diminimalisir dengan mengoptimalkan beberapa faktor berikut.

Deteksi kambing betina berahi

Anda harus mengetahui kambing betina yang akan dikawinkan, apakah sedang berahi atau tidak. Caranya, lepaskan pejantan pada pagi dan sore hari untuk memancing induk betina mengalami berahi, khususnya berahi tenang. Pada saat compositions berlangsung, Anda harus memperhatikan gerak-gerik betina, apakah betina mendekati pejantan atau sebaliknya. Betina yang berahi akan mendekati pejantan.

Waktu mengawinkan kambing

Compositions perkawinan tidak boleh dilakukan sembarang waktu. Perkawinan baru bisa dilakukan setelah berahi telah terdeteksi. Apabila berahi terdeteksi pada pagi hari, perkawinan bisa dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari, masing satu kali. Apabila terdeteksi pada sore hari, perkawinan bisa dilakukan pada sore, pagi, dan siang hari masing satu kali.

Menjaga kondisi induk agar siklus berahi teratur

Untuk mendukung kambing yang akan kawin, Anda perlu memberikan pakan sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Induk dalam masa kering atau kambing dara siap kawin tidak boleh diberikan pakan berlebihan karena dapat menyebabkan kegemukan/penimbunan lemak. Kondisi tersebut dapat menghambat compositions reproduksi, begitu pula sebaliknya. Pada beberapa kasus sering dijumpai induk yang kegemukan sulit berahi.

Selain itu, induk juga perlu dimandikan secara rutin dua kali seminggu, kemudian dijemur dan digembalakan di dalam kandang umbaran. Hal tersebut berfungsi agar otot induk tidak kaku dan menjaga agar sistem persyarafan dalam kondisi ordinary.

Rawat pejantan

Bukan hanya induk betina yang perlu Anda jaga, induk pejantan juga harus dirawat dengan benar agar kondisinya prima. Berikan pakan berkualitas baik dalam jumlah tepat. Selanjutnya, gembalakan dan jemur setiap harinya. Induk pejantan bisa diberikan jamu setiap selesai kawin agar kondisi tetap prima.

Apabila Anda menemukan sesuatu yang bersifat strange, segera minta bantuan paramedis atau dokter hewan setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *