lifetrick.id – 5 Makanan Ini Menyebabkan Gejala Fibromyalgia Semakin Parah. Fibromyalgia adalah suatu kondisi yang membuat pasien mengalami nyeri kronis yang berkepanjangan, kelelahan, gangguan tidur, gangguan kognitif, masalah pencernaan dan depresi.
Menurut beberapa ahli, fibromyalgia terjadi tanda -tanda rasa sakit yang terlalu berlebihan di otak dan saraf sehingga korban merasakan sakit di beberapa bagian tubuh. Selain itu, orang dengan fibromyalgia juga akan mengalami gangguan tidur, kelelahan dan kognitif.
Untuk mengatasi gejala fibromyalgia yang terjadi, dokter akan memberikan perawatan medis dan beberapa terapi. Selain itu, mempertahankan diet menghindari beberapa makanan memicu fibromyalgia dapat diterapkan sehingga rasa sakit dan gejala lainnya tidak menjadi lebih buruk.
Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari oleh orang dengan fibromyalgia untuk mencegah rasa sakit. Kita lihat saja nanti!
1. Daging merah
Bagi orang dengan fibromyalgia, makan daging merah akan menyebabkan rasa sakit menjadi lebih buruk. Ini terjadi karena isinya mengandung lemak jenuh tinggi dalam daging merah.
Peluncuran penelitian yang diterbitkan di PubMed Central, lemak jenuh yang ditemukan dalam daging merah dapat mengganggu sirkulasi, meningkatkan sensitivitas terhadap rasa sakit dan peradangan.
Selain itu, daging merah juga merupakan penyebab orang dengan fibromyalgia terasa kelelahan, sehingga mereka biasanya tidak dapat bergerak dan mendapatkan latihan fisik yang diperlukan untuk meningkatkan fleksibilitas dan gerakan.
2. Pemanis buatan dan gula
Beberapa makanan dan minuman kemasan yang sebagian besar telah kami konsumsi mengandung pemanis buatan seperti aspartam, sakral dan sucralose. Makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan atau kandungan gula tinggi tidak dikonsumsi oleh orang -orang dengan fibromyalgia.
Selain meningkatkan risiko diabetes, pemanis buatan akan memperburuk peradangan sehingga rasa sakit memburuk dan menyebabkan komplikasi penyakit lain, seperti kanker dan jantung.
Oleh karena itu, penggantian gula atau pemanis buatan dengan pemanis alami seperti madu dapat dilakukan oleh orang dengan fibromyalgia untuk menghindari peningkatan rasa sakit.
3. Monosodium glutamate
Monosodium glutamat adalah rasa yang sering kita gunakan dalam makanan untuk meningkatkan rasa. Laporan Halaman Kesehatan Harian, Monosodium glutamat (MSG) tidak baik untuk konsumsi orang dengan fibromyalgia. Ini bisa terjadi karena glutamat bertindak sebagai neurotransmitter dalam sistem saraf pusat yang membantu kita berkonsentrasi dan dapat mempelajari informasi baru.
Terlalu banyak glutamat dalam tubuh adalah sesuatu yang buruk untuk sistem saraf karena stimulasi terus menerus dalam neuron akan terjadi sampai akhirnya kematian sel menyebabkan depresi dan rasa sakit.
Pada orang dengan kondisi fibromyalgia, gejala yang berpengalaman akan memburuk karena rasa sakit dan depresi yang disebabkan oleh konsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung MSG, seperti sup kalengan, kentang goreng dan daging olahan.
Untuk menghindari mengonsumsi terlalu banyak glutamat, orang dengan fibromyalgia dapat membaca tag pada kemasan makanan dan mulai memproses makanan mereka sendiri yang dikonsumsi sehingga gejala yang terasa dapat dikurangi.
4. Makanan mengandung gluten
Menghindari makanan yang mengandung gluten tidak hanya diperlukan oleh orang dengan penyakit celiac. Orang dengan fibromyalgia juga harus menghindari gluten untuk menghindari rasa sakit di tubuh mereka.
Menurut beberapa penelitian terbaru, gluten mempengaruhi perkembangan nyeri pada orang dengan kondisi fibromyalgia.
Sebuah studi pada tahun 2014 menunjukkan bahwa 15 dari 20 orang dengan fibromyalgia yang menghindari gluten bisa bebas dari rasa sakit kronis yang ia alami. Sementara itu, tiga orang lain mungkin berhenti mengonsumsi opidoid, obat yang digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada pasien dengan fibromyalgia.
Melihat beberapa penelitian yang telah dilakukan pada orang dengan fibromyalgia, para ahli memberikan pendapat bahwa mungkin ada hubungan antara fibromyalgia dan sensitivitas gluten. Oleh karena itu, orang dengan fibromyalgia dapat berkonsultasi dengan dokter tentang diet gluten rendah sehingga nutrisi yang diperlukan masih dapat dipenuhi dan peradangan dapat dikurangi.
5. Kafein
Kebanyakan orang dengan fibromyalgia yang merasakan gejala kelelahan umumnya akan mengonsumsi minuman yang mengandung kafein untuk meningkatkan energi selama kegiatan.
Menurut para ahli, mengonsumsi minuman yang mengandung kafein akan menjadi salah satu penyebab kelelahan yang semakin buruk. Ini karena kafein hanya menghilangkan kelelahan yang dirasakan oleh orang dengan fibromyalgia dalam waktu yang relatif singkat.
Oleh karena itu, orang dengan fibromyalgia tidak boleh mengkonsumsi minuman yang mengandung kafein selama lelah untuk mencegah gejala fibromyalgia menjadi lebih buruk.
Itu adalah lima makanan yang tidak baik untuk konsumsi orang dengan kondisi fibromyalgia. Selain mencegah rasa sakit yang memburuk, makanan ini juga membantu meredakan gejala lain yang sering terjadi pada orang dengan fibromyalgia. Oleh karena itu, orang yang mengalami fibromyalgia harus mulai memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar tidak merasakan gejala yang paling serius.